Laman

Rabu, 18 April 2012

Cantik Munafik Iwan Fals / Dama Gaok ( Album Lancar 1987 )


Dia adalah gadis jelita
Tak pernah banyak tingkah
Didalam kelas dialah ratu
Tak ada bandingannya

Hingga semua murid pria
Banyak yang menggodanya
Sampai pak guru Umar tertarik
Oleh goyang pinggulnya

Aku pun juga malu tak malu
Jatuh cinta padanya
Sembunyi sembunyi kukirim surat
Lewat teman baiknya

Tapi ternyata setelah kuterima
Balasan suratnya
Tak aku duga dari semula
Cintaku ditolak dia

Hei hei hei
Apa sih kekuranganku ?
Padahal
Banyak orang bilang aku ganteng

Hei hei hei
Apa sih keinginannya ?
Rumahku megah
Mobilku banyak
Sayang milik orang tua

Ku tak mengerti dia begitu
Membuatku penasaran
Korban yang lain juga berkata
Sama seperti aku

Tapi ternyata ketika kuintip
Tepat di malam minggu
Dia gandengan sama bapakku
Yang kepala tak berbulu

Hei hei hei
Dialah gadis panggilan
Yang masih
Duduk dibangku sekolah






Selasa, 27 Maret 2012

Lirik lagu Iwan Fals Frustasi


Posting lirik ini di blog anda
Generasiku banyak yang frustasi
Broken home istilah bule bule luar negeri
Mereka muak lihat papi mami bertengkar
Mereka jijik lihat papi mami slalu keluar
Ada urusan yang tak masuk di akal
Mami sibuk cari bujangan
Papi sibuk cari perawan
Timbang kesal lebih baik aku berhayal
Jadi orang besar
Seperti Hitler yang tenar
Jadi orang tenar
Persis Carter juragan kacang
Mata cekung badan persis capung
Tingkah sedikit bingung
Pikiran mirip mirip orang linglung
rambut selalu kusut
disuruh selalu manggut-manggut
duduk di sudut hei kasihan itu tubuh
Tinggal tulang sama kentut
Hei Mr. gelek loe tega
mata gua kok nggak bisa melek
hei Mr. gelek
duit gopek gua kira cepek
hei Mr. gelek perut laper ada tape
Pas gua sikat asem-asem nggak tahunya telek

Sabtu, 10 Maret 2012

Lirik lagu Iwan Fals Bangunlah Putra-Putri Pertiwi , Awang Awang

Lirik lagu Iwan Fals Bangunlah Putra-Putri Pertiwi



Sinar matamu tajam namun ragu
Kokoh sayapmu semua tahu
tegap tubuhmu takkan tergoyahkan
Kuat jarimu kalau mencengkeram
Bermacam suku yang berbeda
Bersatu dalam cengkeramanmu
Angin genit menghembus merah putihku
Yang berkibar sedikit malu-malu
Merah membara tertanam wibawa
Putihmu suci penuh kharisma
Pulau pulau yang berpencar
Terbanglah garudaku
Singkirkan kutu-kutu di sayapmu oh…..
Berkibarlah benderaku
Jangan ragu dan jangan malu
Bahwa sesungguhnya kita mampu
Mentari pagi sudah membumbung tinggi
Bangunlah putra putri pertiwi
Mari mandi dan gosok gigi
Setelah itu kita berjanji
Tadi pagi esok hari atau lusa nanti
Garuda bukan burung perkutut
Sang saka bukan sandang pembalut
dan coba dengarkan
Pancasila itu bukan rumus kode buntut
Yang hanya berisikan harapan
Yang hanya berisikan khayalan

Lirik lagu iwan fals Awang Awang



Jika kata tak lagi bermakna
Lebih baik diam saja
Jika langkah tak lagi bermata
Langkah buta terjang saja
Melayang terbang melayang
Melayang di awang-awang
Melayang terbang melayang
Di atas samudera terbentang
Berlari aku berlari
Menembus hari
Berlari aku berlari
Menembus hari
Bagaimana bisa berhenti ?
Sedang kita belum melangkah
Bagaimana bisa kembali ?
Sedang kita tak tahu sampai dimana
Berlari aku berlari
Menembus hari
Berlari aku berlari
Menembus hari
Bagaimana bisa mengerti ?
Sedang kita belum berpikir
Bagaimana bisa dianggap diam ?
Sedang kita belum bicara
Melayang terbang melayang
Melayang melayang
Melayang melayang
Bagaimana bisa mengerti ?
Sedang kita belum berpikir
Bagaimana bisa dianggap diam ?
Sedang kita belum bicara
Melayang terbang melayang
Melayang di awang-awang
Melayang terbang melayang
Di atas samudera terbentang

Jumat, 17 Februari 2012

iwan fals; izinkan aku menyayangimu

 Andai kau ijinkan, walau sekejap memandang

Kubuktikan padamu, aku memiliki rasa
* Cinta yang kupendam, tak sempat aku tanyakan
Karena kau t’lah memilih, menutup pintu hatimu
Ijinkan aku membuktikan
Inilah sesungguhnya rasa
Ijinkan aku menyayangimu
Reff: Sayangku… oh… oh…
Dengarkanlah isi hatiku
Cintaku… oh… oh…
Dengarkanlah isi hatiku
** Bila cinta tak menyatukan kita
Bila kita tak mungkin bersama
Ijinkan aku tetap menyayangimu
: Aku sayang padamu
Ijinkan aku membuktikan